Yayasan Sahabat Jamaah Keliling

Belangian, Kampung Muhammadiyah Aranio: Jejak Peradaban Islam dari Pedalaman Kalimantan

Bagikan

Terletak di Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Desa Belangian Kampung Muhammadiyah Aranio adalah salah satu contoh nyata bagaimana nilai-nilai Islam dapat tumbuh kuat di tengah masyarakat pedesaan. Lebih dari sekadar permukiman, desa ini adalah simbol perjuangan, semangat dakwah, dan peradaban yang terus berkembang sejak tahun 1950-an.

Awal Mula: Dari Cita-Cita Menjadi Kenyataan

Desa Belangian Kampung Muhammadiyah Aranio didirikan oleh sekelompok masyarakat Banjar yang dipimpin oleh ulama kharismatik, KH Muhammad Arifin. Dengan semangat keislaman dan dorongan untuk menciptakan sebuah komunitas Islami yang kokoh, mereka membentuk desa yang berlandaskan nilai-nilai Muhammadiyah — sebuah gerakan Islam yang mengedepankan pembaruan, pendidikan, dan amal sosial.

Makna Nama yang Dalam

Nama “Belangian” berasal dari bahasa Banjar yang berarti tempat yang indah atau tempat yang suci. Sedangkan sebutan “Kampung Muhammadiyah” merujuk pada identitas kuat desa ini sebagai pusat aktivitas dakwah dan pendidikan Islam berbasis Muhammadiyah. Nama ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga cerminan jati diri warganya

Pusat Perkembangan Islam dan Pendidikan

Seiring berjalannya waktu, Desa Belangian berkembang dari sebuah kawasan pertanian sederhana menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial di Kalimantan Selatan. Kini, desa ini memiliki fasilitas masjid, sekolah, dan pusat kegiatan masyarakat yang aktif dalam menyebarkan dakwah Islam dan membangun solidaritas sosial.

Peran KH Muhammad Arifin

Perjalanan Desa Belangian Kampung Muhammadiyah Aranio tidak bisa dilepaskan dari sosok KH Muhammad Arifin. Sebagai pendiri sekaligus pemimpin, beliau memberikan arah dan teladan dalam menghidupkan nilai-nilai keislaman. Di bawah bimbingannya, masyarakat membangun desa dengan semangat gotong royong, keilmuan, dan pengabdian.

Ekonomi yang Mandiri dan Kreatif

Kegiatan ekonomi di Desa Belangian Kampung Muhammadiyah Aranio cukup beragam. Selain pertanian dan perkebunan, warga juga mengembangkan keterampilan dalam bidang kerajinan tangan seperti anyaman bambu dan olahan kayu. Produk lokal ini tidak hanya memenuhi kebutuhan desa, tetapi juga memiliki nilai jual yang tinggi dan memperkuat perekonomian warga.

Kehidupan Sosial yang Dinamis

Kegiatan sosial dan keagamaan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan warga Belangian. Pengajian rutin, kegiatan keagamaan, pendidikan anak-anak, hingga aksi gotong royong menjadi bukti hidupnya nilai kebersamaan dan kepedulian di tengah masyarakat.

Masa Kini dan Masa Depan

Hari ini, Desa Belangian Kampung Muhammadiyah Aranio dikenal sebagai salah satu desa yang paling berpengaruh dalam perkembangan dakwah Islam di Kalimantan Selatan. Dengan tetap memegang teguh nilai-nilai Muhammadiyah, desa ini menjadi inspirasi bagi banyak komunitas lain dalam membangun masyarakat yang religius, mandiri, dan harmonis.